Biografi Abah Guru Sekumpul

Nama beliau yaitu KH. Abdul Ghani atau bias yang di kenal dengan Abah guru Sekumpul atau Guru Ijai. Beliau merupaka ulama besar di  Indonesia yag lahir pada tanggal 11 februari 1942 M (27 Muharram 1361 H) di desa dalam pagar, Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. dan beliau juga meningggal di Martapura pada tanggal 10 agustus 2005, yaitu pda usia 63 tahun.

Di Bumi Kalimantan, Abah Guru sekumpul sangat di kenal, di sayang, dan juga di segani. ketawadhuan beliau, kewibawaan beliau, keramahan beliau dalam bersosialisasi, suara merdu khas beliau, tutur kata beliau yang lembut dan semuanya yang ada pada beliau membuat hati masyarakat tersentuh dan secara perlahan mualai melirik beliau, suka pada beliau, dan memilih untuk mengikuti setiap pengajian atau majelis beliau. Hingga saat ini bahkan jamaah dari majelis yang dibangun dan diasuh oleh abah guru sekumpul pun sudah mencapai ribuan hingga jutaan orang semuah jamaah mengikuti majelis insyaallah memang karena adanya dorongan mahabbah dari dalam hati.

meski abah guru sekumpul sudah wafat pada tahun 2005, jamaah majelis Ar Roudhoh yang didirikan beliau pun masih rutin menjalankan maulid, sholawat, dan pengajian. Bahkan bisa dikatakan jamaah majelis Arroudhoh tersebut semakin bertambah.

Berbicara tentang Abah Guru Sekumpul, berikut biografi lengkap abah guru sekumpul

Silsilah dan Gelar abah Guru Sekumpul

Jika diruntutkan silsilahnya, abah guru sekumpul masih keturunan ulama besar Nusantara yaitu Syaikh Muhammad Arsyad Al - Banjari, dan tentu saja masih keturunan Rasulullah SAW. dan beliau keturunan ulama ke 8 dari ulama besar banjar yaitu syaikh Muhammad Arsyad Al- Banjari
berikut silsislah Guru Sekumpul

KH. Muhammad Zaini Abdul Ghani ( Abah Guru Sekumpul) bin Abdul Ghani bin Muhamad seman bin Muhammad Sa'ad bin Abdullah bin Al - Mufti Muhammad Khalid bin Al -alim Al - Allamah Al-khalifah Hasanuddin bin Syaikh Muhammad Arsyad Al-Banjari.
Sebagai Ulama besara Nusantara, Abah Guru sekumpul juga memiliki nama besar atau nama panggilan yang bermacam- macam. Dan Beliau juga memiliki gelasr yang tinggi. Berikut ini beberapa nama besar yang di miliki Abah guru sekumpul :

- Qusyairi (Nama Kecil Abah Guru Sekumpul )
- Guru Sekumpul  ( Panggilan Yang Popular)
- Guru ijai atau Guru Izai
- Guru Ijai Sekumpul
- Tuan Guru
- Abah Guru

Sedangkan gelar yang dimiliki Abah Guru sekumpul adalah sebagai berikut :

-KH.Muhammad Zaini Abdul Ghani
- Asy- Syaikh Al-alim Al- Allamah Muhammad Zaini bin Al - Arif billah Abdul Ghani
- Syaihkuna Al - Alim  Al - Allamah Al - Arif billah Al- Bahr Al- Ulum Al- Wali Al - Quthb Asy - Syaihkh Al - Mukaram Maulana Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Albanjari.

Keluarga Abah Guru Sekumpul

KH. Zaini Abdul Ghani ini merupakakn putra dari Syaikh Abdul Ghani dan Hajah Masliah binti Syaikh Muhyiddin. Beliau merupakan anak pertama, dan adinya bernama Hj. Rahmah

Abah Guru sekumpul memiliki 3 orang istri yaitu, Hj. Juwariyah, Hj laila, dan Hj. Noorjannah. Beliau juga dikarunia 2 orang putra yang bernama Muhammad Amin Badali dan Hafi Badali, kedua putra beliau lah yang sekarang meneruskan perjuangan ayahnya yaitu Kh. Zaini Abdul Ghani atau Abah guru sekumpul.

Kisah Abah Guru Sekumpul di masa kecil

Sejak Kecil, Abah Guru Sekumpul sudah terbiasa dengan pendidikan agama, karena memang beliau sedari lahir hidup dan tumbuh besar dilingkungan yang agamis yang taat dan teguh menjalannkan perintan agama, oleh sebab itu beliau sejak kecil sudah banyak makan agaram seputar ilmu - ilmu keagamaan seperti Ilmu ketauhidan (ushuluddin), ahklaq, Alquran, hadist, dan lain sebagainya.

Sewaktu kecil, Abah guru selalau berada disampinng ayah dan neneknya yang bernama Salbiah, Ayah dan Nenek beliau selalu mengajarakan kepada belaiu tentang penanaman kedisiplinana dalam pendidikan tauhid dan Akhlaq serta belajar membaca Alquran

Bahkan sejak kecil, Abah Guru juga selalu diberi gemblengan oleh orang tuanya untuk mengabdikan ilmu pengetahuan dan ditanamkan kecintaan serta rasa hormat kepada para kyai dan para ulama. Maka bisa dibilang bahwa guru pertama Abah Guru tak lain adalah ayahnya sendiri \. Dalam hal ini, neneknya pun juga ikut berperan memberikan gembelngan atau pengajaran pendidikan kepada Abah Guru.
Jika berbicara denga aliman, keulamaan, dan kewalian Abah Guru, sebenarnya sudah terlihat sejak kecil, Yaitu dari rasa kecintaan beliau terhadap para kyai, Habaib, dan para Ulama. Bahkan pernah dikisahkan bahwa Abaha Guru kecil sering menunggu kedatangan Al- Allim Al - Fadhil Syaikh Zainal ilmi yang ingin ke banjarmasin hanya semata - mata ingin bersalaman dan mencium tangan beliau untuk mendapatakan berkah.

Pendididkan Abah Guru Sekumpul

Pendidikan dari keluarga, pendidikan yang didapat oleh abah gurur sebenarnya tidak hanya dari pendididkan formal saja. Seperti yang telah di jelaskan sedikit diatas, bahwa guru pertama abah sekumpul tak lain adalah Ayah beliau Sendiri. Sejak Kecil, Abah Guru selalu di berikan gembelengan dan pelajaran mengenai Ahlaq, Adab, Budi Pekekerti, dan kasih Sayang Oleh Ayahnya Sendiri.



Komentar

Postingan populer dari blog ini